Air Terjun Les

Baca Juga


Foto: Pinteres.com


Air Terjun Les Bali merupakan tempat tujuan wisata populer di Indonesia. Semua orang memang telah  menyadarinya. Bali memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa, sudah banyak objek-objek wisata di Bali yang begitu populer hingga ke mancanegara. Tetapi, selain tempat-tempat yang populer tersebut, 

Bali juga punya objek wisata tersembunyi yang tidak kalah keindahan dan keunikannya. Salah satunya adalah air terjun di Desa Les. Jika kamu berjiwa petualang yang gemar mengeksplorasi keindahan alam Bali Utara, Air Terjun Les adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Objek wisata ini terletak di Desa Les, berada di Buleleng timur, sekitar 38 km dari Kota Singaraja dan sekitar 50 km dari Pantai Lovina.

Objek wisata ini memang masih belum dikembangkan, masih apa adanya sehingga semuanya masih terlihat alami. Air Terjun Les atau disebut juga dengan Yeh Mampeh yang berarti “Air Terbang”. Mengapa dikatakan air terbang? Karena air tersebut terjun dari ketinggian yang mencapai 30 meter seolah-olah sedang terbang sebelum akhirnya jatuh di kolam yang besar. 

Perbukitan Pungsu dan Tangudi adalah bukit yang mengapit air terjun ini dan air terjun ini juga memiliki tiga tingkatan. Tidak hanya wisatawan mancanegara, penduduk sekitar juga selalu berkunjung ke air terjun ini untuk merasakan pijat alami ketika mandi di air terjun.

Jalan menuju air terjun ini lumayan jauh, kira-kira berjarak 1 kilometer dari jalan utama. Hanya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor kamu baru dapat mencapai tempat ini, karena jalannya belum memadai untuk dilalui dengan menggunakan mobil. 

Kalau kamu berminat, kamu dapat berjalan kaki untuk menuju air terjun ini, karena dapat dengan santai menikmati pemandangan sekitar sebelum sampai ke lokasi tujuan. Jika kamu masih bingung untuk menuju lokasinya, kamu juga dapat menyewa pemandu untuk menunjukkan arahnya. 

Wisatawan akan ramai berkunjung kesini saat hari libur atau hari raya keagamaan Hindhu di Bali seperti Hari Raya Galungan. Biasanya wisatawan asing atau lokal akan berkunjung ke sini saat Bulan Agustus dan sebelum atau sesudah dirayakannya Tahun Baru Masehi. 

Tidak hanya pemandangan alam saja yang dapat kamu nikmati ketika berkunjung ke sini. Bagi kamu yang suka dengan tantangan, mintalah pengelola wisata di sini untuk menyiapkan perjalanan menuju puncak air terjun karena masih ada satu tingkatan air terjun lagi di atasnya, namun tetap berhati-hati terhadap risikonya, karena cukup sulit juga untuk dapat mencapai puncak air terjun ini.


Rasanya informasi yang tersedia tentang tempat ini belum memadai, dikarenakan tempat ini belum begitu terkenal. Potensi yang dapat dikembangkan adalah potensi pemanfaatan air terjun ini sebagai tempat trekking. Masyarakat sedang berusaha untuk terus mengembangkan potensi wisata air terjun ini, agar dapat menjadikan air terjun ini semakin populer di Bali dan Indonesia. 

Bagi kamu yang belum mengetahui lokasi air terjun ini, dapat kamu lihat pada peta di bawah ini.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment