Baca Juga
Desa Sambangan |
Desa Sambangan berada pada ketinggian 500 m - 1.020 m di atas permukaan laut. Dibagi menjadi dua sisi yaitu sisi sebelah selatan dan sisi sebelah utara. Wilayah utara topografi tanahnya relatif datar, sedangkan bagian selatan topografinya lebih curam dan miring. Topografi yang miring ini menawarkan bentuk sawah yang bertingkat dan hutan lindung.
Bagi kamu yang ingin menikmati rekreasi alam, Desa Sambangan jawabannya karena alamnya masih indah dan asri. Sudah banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang hanya untuk menikmati keindahan pemandangan di desa Sambangan. Desa Sambangan digunakan juga sebagai tempat trekking di Bali, karena desa Sambangan mempunyai topografi menanjak dan air terjun yang masih alami dan indah.
Sama halnya dengan Desa Jatiluwih, sistem irigasi yang digunakan oleh para petani di Desa Sambangan ini adalah sistem irigasi tradisional khas Bali yang bernama “Subak“. Organisasi Subak memiliki tugas membagi air bagi petani untuk mengairi sawah. Para petani akan mendapatkan bagian air secara adil, bergilir dan merata untuk sawah mereka sesuai kewajiban yang mereka bayarkan ke Subak tersebut.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk Trekking di desa Sambangan. Start trekking di mulai “orientasi Secret Garden”. Orientasi di Secret Garden akan memakan waktu waktu sekitar 30 menit. Pemandangan persawahan, kebun kopi, kebun cokelat, salak, pohon aren, nangka, pisang dan tanaman-tanaman lainnya akan kamu nikmati sepanjang perjalanan trekking.
Karena perjalanan lumayan jauh, kamu akan diinstruksikan untuk beristirahat di Tibuan Puncak Sari, di sana terdapat kolam renang alami.
Trekking dilanjutkan dan kamu akan melihat Air Terjun Aling-aling. Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan kamu akan melihat air terjun Kroya, air terjun kembar dengan ketinggian 10 meter, dan Air Terjun Pucuk yang dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali, telah dikembangkan menjadi kawasan wisata bernuansa spiritual, karena Desa Sambangan ini memiliki pemandangan alam yang tenang dan indah serta telah ditetapkan oleh pemda setempat sebagai kawasan kunjungan wisata populer di Bali Utara.
Dengan kondisi alam Desa Sambangan yang berada dikawasan pegunungan yang indah, asri dan sejuk sangat mendukung untuk aktivitas spiritual seperti meditasi dan yoga. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah membangun beberapa pesraman, villa dan sarana penunjang wisata spiritual lainnya.
Trekking dilanjutkan dan kamu akan melihat Air Terjun Aling-aling. Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan kamu akan melihat air terjun Kroya, air terjun kembar dengan ketinggian 10 meter, dan Air Terjun Pucuk yang dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali, telah dikembangkan menjadi kawasan wisata bernuansa spiritual, karena Desa Sambangan ini memiliki pemandangan alam yang tenang dan indah serta telah ditetapkan oleh pemda setempat sebagai kawasan kunjungan wisata populer di Bali Utara.
Dengan kondisi alam Desa Sambangan yang berada dikawasan pegunungan yang indah, asri dan sejuk sangat mendukung untuk aktivitas spiritual seperti meditasi dan yoga. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah membangun beberapa pesraman, villa dan sarana penunjang wisata spiritual lainnya.
Ketika kamu berada di Desa Sambangan, kamu dapat melihat laut Bali sebelah utara dari ketinggian sembari menikmati indahnya hamparan sawah dan jejeran perbukitan lainnya.
Untuk menuju desa sambangan, bisa anda lihat pada peta di bawah ini:
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon